Strong Leader
Vera Herlina, Partner of Management & Technology Services
=====================================================================================================================
Apakah yang menjadi kriteria seorang pemimpin dapat dikatakan sebagai seorang strong leader? Kita harus tahu bahwa tidak ada orang yang lemah yang dapat menjadi seorang pemimpin. Pemimpin adalah orang yang kuat karena dalam hidupnya harus menanggung banyak orang.
Dalam pengalaman saya bertemu dengan banyak pemimpin, baru-baru ini saya bertemu dengan seorang pemimpin di level top management yang sangat tidak menguasai pekerjaannya dan bagi saya nampak sangat lemah dalam kepemimpinan. Pemimpin memang, tetapi seperti tidak mampu melakukan apa-apa bahkan dalam pengambilan keputusan. Semua hal akan dia tanyakan kepada sekretarisnya. Apa-apa ditanyakan dan seperti tidak menguasai bidang yang dipimpinnya. Sesaat saya terhenyak dan merasa bahwa sekretarisnya itu lebih pantas jadi pemimpin daripada sang pemimpin itu sendiri. Menyedihkan rasanya.
Kriteria Strong Leader
Kalau kita melihat pada kenyataan maka kita dapat menemukan beberapa kriteria strong leader. Beberapa kriteria itu adalah:
1. Kuat dalam visi
Tidak menyerah walaupun banyak tantangan dan halangan atas visi yang dimiliki. Bisa jadi saat ini belum terlihat apapun dari visi yang menjadi kenyataan tapi visi pemimpin harus tetap kuat. Kalau visi pemimpin melemah, apalagi anak buahnya yang akan semakin lemah dan akhirnya tidak punya visi. Kalau ini yang terjadi maka sebentar lagi kepemimpinan sang pemimpin pasti akan hancur.
2. Kuat dalam pengaruh
Masih ingat definisi leadership? Leadership is influence. Pemimpin yang kuat akan sangat terasa kekuatan pengaruhnya. Apapun yang dikatakan dibenarkan oleh para pengikut dan dilakukan bila diperintahkan. Bahkan sebagian besar pengikut bisa jadi akan dengan rela hati dan gembira mengikuti apa yang diperintahkan dan diinginan pemimpin. Jadi seberapa besarnya pengaruh itu menjadi salah satu kriteria dan indicator kuat lemahnya pemimpin.
3. Kuat dalam fisik
Fisik?? Ya… mau tidak mau hal ini juga menjadi salah satu kriteria. Apa maksudnya? Menjadi contoh kerja keras!! Fisik disini bukan berarti kerja fisik seperti kuli. Tapi menjadi contoh bagi anak buah bahwa kerja keras itu memang benar-benar dibuktikan. Anak buah kerja 8 jam, pemimpin kerja 10 jam. Anak buah kalau sakit sedikit tidak masuk, pemimpin tetap masuk kerja. Anak buah mungkin akan mengeluh bila ada project yang menguras fisik tapi pemimpin tetap semangat dan gembira.
4. Tidak manja
Pemimpin tidak dapat bergantung pada orang. Pemimpin harus berdiri di atas kakinya sendiri dan mau tidak mau memang harus merupakan orang yang tidak bergelayut pada orang. Tapi memang berdiri kuat dan tidak goyah bahkan sekalipun sekelilingnya goyah. Seperti cerita sekretaris di atas tadi, sang pemimpin sangat bergantung pada sekeretarisnya. Hal ini sangat membuatnya menjadi pemimpin yang lemah.
5. Gembira dalam hidup
Kriteria yang terakhir sesungguhnya adalah indikator penting. Pemimpin yang kuat tidak pernah terlihat stress, tidak pernah terlihat suntuk atau muram. Kalau pemimpin suntuk, apalagi anak buahnya.
Mari Mengukur Diri
Dengan melihat ke-5 hal diatas marilah kita mengukur diri kita sendiri pada posisi kita sekarang. Are we a strong leader? Jika Anda menemukan diri Anda bukanlah a strong leader, masih ada kesempatan untuk segera memperbaiki diri sebelum akhirnya semua orang sadar bahwa Anda tidak pantas duduk di kursi kepemimpinan. Perbaiki apa yang perlu Anda perbaiki, perkuat apa yang ada pada Anda yang sudah menjadi kelebihan Anda. Tambahkan bila selama ini masih kurang.
Selamat memperkuat kepemimpinan Anda!