Proses Pencarian Talent Terbaik Sepanjang Masa
Ruth Berliana/ Partner in Management and Technology Services, Vibiz Consulting
=====================================================================================================================
Mana yang akan lebih mudah Anda ingat dari pengalaman menginap di hotel? Petugas concierge yang sangat ramah melayani Anda atau apa jenis sabun yang tersedia di toilet? Atau sebaliknya, mana yang lebih membekas dalam ingatan Anda, kesalahan angka pada bill yang Anda peroleh atau kebersihan kamar yang di bawah rata-rata. Saya jamin apa yang terkait dengan layanan akan lebih mudah Anda ingat, walaupun tidak menutup kemungkinan bahwa Anda pun akan dapat memiliki apresiasi atas hal-hal yang spesial yang Anda temui di kamar hotel Anda.
Apa yang menyangkut Sumber Daya Manusia memang akan menjadi kunci yang sangat membedakan? Semua hotel akan menawarkan kamar dengan berbagai jenis tempat tidur dan maskapai penerbangan akan menawarkan berbagai jenis kursi. Anda dapat memperdebatkan kualitas tempat tidur dan kursi tersebut, namun tidak dapat dipungkiri bahwa Sumber Daya Manusia adalah kunci layanan yang ditawarkan. Itulah sebabnya Anda harus memiliki talent yang tepat untuk dapat bersaing di pasar.
Terkait dengan mendapatkan talent, maka tidak ada salahnya untuk dapat melakukan pencarian talent sepanjang masa. Namun tetap saja dengan memperhatikan beberapa strategi.
Miliki perencanaan yang matang. Melakukan rekrutmen bukanlah suatu yang tiba-tiba. Bukan berdasarkan mood atau keinginan belaka. Melainkan sesuatu yang sudah Anda rencanakan sejak awal tahun sejalan dengan pengembangan bisnis Anda. Kualifikasi yang diberikan pun bukan berdasarkan kualifikasi kira-kira semata, namun berdasarkan nilai-nilai yang dimiliki oleh perusahaan dan sejalan dengan bisnis yang ada serta kompetensi yang telah ditentukan.
Rekrutmen yang sukses tidak menunggu permintaan, melainkan terus melakukan proses untuk menemukan yang terbaik. Sehingga tidak perlu menunggu permintaan baru Anda melakukan seleksi, melainkan teruslah melakukan analisa CV serta test dan jangan ragu untuk merekrut para bintang.
Bangunlah sebuah budaya pencarian talent. Libatkan semua orang dalam melakukan rekrutmen dan jangan kuatir, rekrutmen dapat dilakukan jika siapa saja dapat menemukan bintang yang tentu saja harus melalui serangkaian proses serta mendapatkan approval dari tim terkait. Dengan kata lain, semua orang adalah bagian dari upaya perekrutan.
Para pelamar = klien. Perlakukanlah semua kandidat yang melamar sebagaimana Anda memperlakukan klien Anda. Hal ini sangat penting untuk Anda lakukan mengingat sering kali para perekrut memperlakukan kandidat bagaikan atasan dan bawahan, padahal bisa saja kandidat yang sedang Anda rekrut adalah salah satu pengguna jasa layanan perusahaan Anda. Jika Anda menolak lamarannya, maka tidak akan menjadi masalah sebab Anda telah memperlakukannya dengan baik. Namun akan sangat sulit jika Anda tidak memperlakukan para kandidat dengan tidak baik dan ketika mereka kembali ke lingkungan mereka, maka ada kesan-kesan negatif yang ikut terbawa termasuk sebagai pengguna layanan Anda.
Pastikan semua karyawan baru telah mengalami produk perusahaan Anda. Lucu, jika seorang karyawan dari salah satu bank tidak memiliki akun di situ. Atau salah seorang karyawan baru maskapai penerbangan tidak pernah terbang dengan maskapai tersebut. Jika demikian doronglah kandidat untuk memiliki pengalaman.
Dengan melakukan rekrutmen secara berkesinambungan, maka Anda akan terasah untuk dapat mengidentifikasi talent yang terbaik.