Sinergi: Strategi Manajemen yang Tidak Pernah Usang
Fadjar Ari Dewanto/Coordinating Partner of Business Advisory Services
=====================================================================================================================
Meraih target bisnis di depan, tidak mudah ditempuh sendirian. Dibutuhkan sinergi dengan kawan bisnis, bahkan dengan lawan bisnis. Sekalipun sudah begitu lama dikenal, namun sinergi merupakan strategi yang masih terbukti efektif dalam mengelola bisnis, pekerjaan, bahkan urusan-urusan pribadi. Dalam bahasa aslinya sinergi didefinisikan sebagai the interaction of elements that when combined produce a total effect that is greater than the sum of the individual elements, contributions. Hasil dari sinergi akan lebih besar daripada hasil yang dikerjakan sendiri-sendiri.
Sinergi dapat dilakukan antar perusahaan dalam satu rangkaian bisnis, seperti perusahaan pembuat tas kulit yang akan menghasilkan lebih banyak produk bila memiliki sinergi dengan pengusaha penyamak kulit. Pengembang perumahan akan lebih besar menghasilkan bila bersinergi dengan para pemilik lahan. Pengusaha pakaian jadi akan lebih produktif bersinergi dengan pembuat kain, atau dengan pembuat benang. Pengusaha kontraktor pelabuhan akan lebih menghasilkan bersinergi dengan pemilik lahan ditepi pantai. Satu jalur industri ini membuat rangkaian nilai tambah diberikan kepada satu perusahaan dengan yang lain.
Sinergi dapat dilakukan dengan perusahaan yang tidak satu jalur namun masih satu keluarga bisnis. Misalnya pengusaha kopi bisa bersanding dengan pengusaha makanan ringan. Pengusaha pengembang rumah dapat bersinergi dengan pengusaha perabotan rumah. Perusahaan pelatihan dapat bersanding dengan perusahaan konsultasi, perusahaan tas kulit dengan perusahaan hotel berbintang. Pabrik kelapa sawit dengan pengusaha bahan bakar, dan masih banyak contoh yang lainnya yang bisa dikerjakan dengan berbagai diversifikasi produk dan jasa.
Sinergi bahkan dapat dilakukan dengan para pesaing, sekali waktu perusahaan makanan justru berdagang bersama untuk menarik pembeli bersamaan. Pengusaha hotel melakukan pameran bersama, saya pernah pergi ke resort yang memberikan diskon secara bersama. Kartu kredit dapat bersinergi dengan kartu lain dengan melakukan co branding, kekuatannya dapat menyedot komunitas yang ada di dalamnya. Dalam pemerintahan sekalipun, sinergi sangat diperlukan, saya menyebutnya sinergi BUMN yang punya segudang kapabilitas, namun sering berjalan sendiri-sendiri sehingga kehilangan kekuatannya dalam memenangkan persaingan.
Sinergi tetap tidak usang dan perlu dilakukan sekarang ini, unsur terpenting dalam bersinergi adalah bahwa kedua belah pihak mendapatkan keuntungan, atau dikenal dengan “win-win scenario.” Tanpa hal tersebut, akan jarang terjadi sinergi, diperlukan skema-skema menarik agar kedua belah pihak merasakan keuntungan dan menjadi senang untuk melakukan sinergi. Sinergi juga dapat menguntungkan konsumen karena mendapatkan harga murah melalui biaya yang terbagi dan menjadi lebih kecil. Demam bisnis on line misalnya, membuat perusahaan bersinergi dengan perusahaan penyedia layanan jaringan sehingga mendapatkan biaya akses yang murah, sehingga pelanggan menikmati harga produk yang turun. Sinergi memberikan daya taha bagi perusahaan yang sudah mulai mengalami kesulitan keuangan untuk bangkit kembali.