Beriklan Dengan Features & Benefits

By: | Tags: | Comments: 0 | April 3rd, 2018

Fadjar Ari Dewanto, Coordinating Partner Business Advisory Services
=====================================================================================================================
Satu jam perjalanan ke kantor pagi ini, saya mendengarkan berbagai iklan di radio yang ditawarkan oleh perusahaan dan organisasi. Universitas dengan merk cukup dikenal mempromosikan sekarang akreditasinya A, memiliki fasilitas yang lengkap, dari internet, perpustakaan, serta koneksi dengan 30 universitas ternama di dunia. Sebuah perusahaan properti menawarkan perumahan dengan cara meyakinkan harganya murah, hunian terakhir yang berlokasi di tengah kota Jakarta, lokasinya strategis dengan referensi ahli properti. Pompa air ditawarkan ketahanannya untuk dipakai selama dua puluh empat jam. Ada juga iklan pemerintah untuk tidak merokok di sembarang tempat, promosi dilakukan dengan ancaman bahaya merokok, bahkan hingga leher yang dapat berlubang karena merokok. Sementara radio berbunyi, saya memandang juga jalanan yang saya lalui dengan deretan papan reklame yang menawarkan produk dan jasa dengan bermacam-macam cara.

Saya memperhatikan setiap iklan yang disampaikan menggunakan cara menakut-nakuti kalau tidak pakai produk atau mendorong menggunakan. Kalau mengancam seperti yang dilakukan pemerintah mengiklankan tidak merokok, dengan membacakan peraturan tentang denda, membacakan hasil penelitian yang menceritakan bahaya merokok dan kesaksian pengguna yang menakutkan. Sisi mengancam ini banyak dipakai dalam periklanan, perusahaan susu, mengiklankan dengan memperlihatkan ancaman bila tidak minum susu akan lebih rentan pada masa tua. Produk untuk penderita diabetes memasarkannya melalui ancaman sakit diabetes yang membuat orang takut, menjadi buta dan lain-lain.

Bentuk iklan lain menggunakan pendekatan mendorong masyarakat menggunakannya. Metode ini lebih positif bagi masyarakat karena perusahaan akan menggunakan features & benefits sebuah produk dan jasa. Menurut kamus features berarti a distinct property or piece, which may refer to: Contents. 1. Science and technology; 2. Media; 3. Linguistics; 4. other uses. Perusahaan menggunakan iklan untuk memperlihatkan daftar properti yang dimiliki produk dan jasa, misalnya kalau produknya sebuah ember maka features adalah warnanya, ukurannya: terbuat dari apa, besarnya tampungan, daya tahan. Selain features, iklan juga menawarkan benefits yang berarti an advantage or profit gained from something. Mengambil contoh ember tadi maka benefits yang dimiliki sebuah ember adalah untuk mencuci baju, menampung air hujan, menyimpan air, dan lain-lain.

Dari analisa ini, iklan yang baik sanggup menayangkan features dan benefits unggulannya dibandingkan dengan produk-produk lain. Sebuah perusahaan asuransi mobil mempromosikan jasanya dengan kata satu jari saja cukup menyelesaikan masalah kerusakan mobil. Perusahaan asuransi ini memberikan layanan melalui ponsel dengan applikasi yang terhubung langsung ke pelayanan pelanggan hanya dengan menggunakan satu jari untuk menekan icon applikasi di ponsel pelanggan. Perusahaan ini menganggap features ini tidak dimiliki pesaingnya, manfaatnya akan dirasakan dari sisi kecepatan, lokasi akses dimana saja pelanggan berada. Jadi sebelum beriklan daftarkan dahulu features dan benefits yang dimiliki, bandingkan dengan para pesaing dan iklankan yang tidak dimiliki pesaing, yang memiliki tingkat kesesuaian tertinggi dengan hati masyarakat.

Leave a Reply