Mengalami Kegagalan? Ini Cara Mengubahnya Menjadi Keberhasilan!

By: | Tags: | Comments: 0 | February 28th, 2018

Zefanya Jodie Sumbayak, Head of Vibiz Learning Center
===================================================================================================================

Anda merasa menghadapi situasi yang buruk karena kegagalan? Anda merasa frustasi karena kegagalan yang Anda hadapi? Sebenarnya, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Namun, memang untuk membuat kegagalan itu menjadi suatu keberhasilan, tentunya salah satu caranya adalah memperbaiki situasi yang telah terjadi akibat kegagalan yang ada. Jujurnya, ketika kita sudah merancang suatu proyek, dan ternyata proyek tersebut malah gagal, memang rasa sedihnya bukan main. Sepertinya sudah capek berusaha, malah keberhasilan yang sudah kita rancangkan tak kunjung tiba.
Namun, memang kita tidak mungkin terus meratapi situasi kita tetapi tidak melakukan tindakan apapun. Harus ada hal yang Anda lakukan, untuk mengubah kegagalan tersebut menjadi suatu keberhasilan. Sulitkah? sebenarnya tidak sama sekali! Hanya, Anda perlu melakukan beberapa cara yang penting untuk mengubah situasi buruk yang Anda hadapi. Nah, berikut cara-cara yang harus dilakukan untuk memperbaiki situsi buruk yang dihadapi :

Terima kegagalan dan berhenti mengeluh

Mungkin pertama kali menghadapi situasi yang buruk akibat kegagalan, reaksi Anda untuk pertama kalinya adalah kecewa. Namun, kekecewaan tentunya tidak boleh berkepanjangan. Dan, kekecewaan juga tidak boleh berlanjut dengan keluhan. Ada orang yang menyesali dan berkata “mengapa saya gagal?” atau bisa juga “saya tidak bisa terima kenyataan bahwa saya gagal!”. Nah, kalau Anda berkata seperti itu, apakah hal tersebut dapat mengubah kenyataan yang ada? Tentu saja tidak! Pertama kali, Anda harus terima diri dulu ketika Anda menemukan kegagalan, dan setelah itu bangkit untuk mengubah kegagalan menjadi keberhasilan.

Pelajari penyebab kegagalan

Terima kegagalan, bukan berarti bermental “yang terjadi, terjadilah” tetapi Anda harus mempelajari apa penyebab dari kegagalan Anda. Mulailah berpikir dan menganalisa kegagalan Anda, serta mulai merancang cara untuk memperbaikinya. Pelajari kegagalan Anda dan cari tahu dengan pasti apa penyebabnya, apakah karena promosi Anda yang kurang menarik, atau karena strategi yang salah, atau kemasannya mungkin tidak menarik, dan berbagai penyebab lainnya yang tentunya harus Anda selidiki. Tentunya, agar Anda tidak mengulangi kegagalan yang sama.

Buatlah langkah untuk memperbaiki kegagalan

Setelah Anda mengetahui penyebab kegagalan, dan sudah menyelidikinya dengan benar, Anda harus membuat langkah untuk memperbaikinya. Buatlah kembali simulasi dengan cara yang baru, mulai dari perhitungan biaya budget yang baru, perancangan cara promosi yang baru, kemasan yang baru, dan tentunya, semuanya harus dengan strategi yang baru. Selain itu, diperlukan riset juga sebagai modal untuk memperbaiki kegagalan Anda. Misalnya, jika Anda sebelumnya membuat proyek untuk produk tas baru dari brand Anda, ketika Anda menemukan kegagalan dan ternyata tidak laku di pasaran, buatlah riset mengenai sebenarnya tas model apa yang diinginkan masyarakat. Dan setelah itu, buatlah langkah untuk membuat produk baru, yang sesuai dengan keinginan masyarakat, tentunya dengan strategi yang baru, cara promosi yang baru, desain baru, dan langkah lainnya yang baru untuk memperbaiki kegagalan.

Bekerja lebih keras dan tetap antusias

Ini sangatlah penting! Jangan sampai kegagalan mematikan antusiasme Anda! Namanya menjalani suatu bisnis, pastinya mungkin Anda kegagalan, tetapi tetaplah mencoba terus, tentunya dengan bekerja lebih keras dari sebelumnya. Mengapa dikatakan harus bekerja lebih keras? Karena tentunya, harus menyelidiki dari awal lagi penyebab kegagalan, serta memperbaikinya dengan mengulang dari awal. Sulitkah? sebenarnya tidak, hanya diperlukan kesabaran dan ketekunan saja. Memang, bisa jadi keberhasilan yang diperoleh tidak instan, tetapi jangan pernah berhenti untuk berusaha.

Lanjutkan proyek Anda dengan strategi yang baru

Inilah inti yang harus Anda lakukan untuk mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Tidak boleh berhenti untuk berusaha, dan lanjutkan kembali proyek Anda, tentunya dengan strategi yang baru. Misalnya, Anda seorang pengusaha tas dan gagal menjual tas Anda di pasaran, jangan putus asa. Cobalah melakukan riset mengenai tas yang disukai masyarakat, dan buat kembali tas model baru yang sesuai riset Anda. Setelah itu lanjutkan kembali untuk memasarkannya. Tentunya juga Anda harus mengubah modelnya, cara promosi, dan lainnya, yang pada intinya, mengubah dengan strategi yang baru. Jangan putus asa ketika gagal, selidiki mengapa Anda gagal, buatlah strategi yang baru, dan kerjakan kembali semuanya dari awal dengan menggunakan strategi yang baru. Dengan itu, Anda akan mengubah kegagalan Anda menjadi keberhasilan.

Leave a Reply